Walau krisis ekonomi global belum pulih betul, pasar otomotif Indonesia menunjukkan gairahnya meski pergerakannya tidak sesignifikan tahun lalu. Buktinya, beberapa produsen berani meluncurkan produk mewahnya sampai masuk bulan keempat.
Diawali oleh PT BMW Indonesia yang menyodorkan seri-7, akhir Januari lalu. Sedan mewah itu berharga Rp 2,8 miliar. Masuk minggu pertama Maret, PT Lexus Indonesia menampilkan RX350, kendaraan crossover dengan harga Rp 1,2 miliar.
Sport modernKini giliran PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku agen tunggal pemegang merek Audi di Tanah Air yang memperkenalkan Audi A5 yang dilangsungkan di kantor pusatnya, Audi Center, MT Haryono, Jakarta, Kamis (2/4). Pembukaan selubungnya dilakukan oleh Presdir Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata dan Preskom PT Indomobil Group Soebronto Laras.
"Produk ini untuk menggairahkan pasar karena tahun ini pasar otomotif kita sedikit terganggu," ujar Pak Kang, panggilan akrab Gunadi. "Jadi, perlu ada stimulan, lanjutnya, dan kami memberi stimulan itu dengan Audi A5."
Audi A5 merupakan sedan coupe modern, memadukan desain Audi yang progresif dengan kehalusan karakter kualitas dan performa yang mengusung mesin 3.2 FSI.Tak cuma itu, banyak keistimewaan yang terdapat pada sedan dua pintu generasi keempat dari pabrikan mobil Jerman ini.
Di antaranya, mobil berpenggerak empat roda (Quattro), bisa menyimpan memori 6 posisi kursi depan (yang 2 tersimpan di tombol pintu pengemudi, sedangkan yang 4 tersimpan di kunci). Hebatnya, dapur pacu 3,2 L V6 FSI bertenaga 265 dk itu mempunyai kompresi 1:12,5.
Jadi, komposisi itu betul-betul mencerminkan Audi A5 sebagai sedan sport modern, tetapi dengan konsumsi bahan bakar yang tergolong irit di kelasnya, yakni 1:11,5. Dengan segala kelebihan yang dimiliki, wajar bila A5 dipasarkan dengan banderol Rp 1,45 miliar.
"Pada waktu pameran mobil internasional tahun lalu, (Audi A5) sudah kami pajang. Hanya, versi mesin diesel dan mesin berkapasitas 3.0L," jelas Imelda Muhidin, General Manager PT GMM yang baru.
Kepada Kompas.com, Imelda yang bukan orang baru di dunia bisnis otomotif nasional dan dibesarkan di lingkungan Indomobil Group menjelaskan bahwa Audi A5 ini sudah ada 3 konsumen yang memesannya. "Sampai akhir tahun, target kita hanya sekitar 10 unit. Lagi pula, segmennya kan beda," tegas Imelda.
Untuk pasar Audi di 2009, Imelda hanya mematok angka total kisaran 100 sampai 110 unit. "Semoga, dengan adanya unit baru ini bisa terdongkrak penjualan," harap Imelda.
Diawali oleh PT BMW Indonesia yang menyodorkan seri-7, akhir Januari lalu. Sedan mewah itu berharga Rp 2,8 miliar. Masuk minggu pertama Maret, PT Lexus Indonesia menampilkan RX350, kendaraan crossover dengan harga Rp 1,2 miliar.
Sport modernKini giliran PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku agen tunggal pemegang merek Audi di Tanah Air yang memperkenalkan Audi A5 yang dilangsungkan di kantor pusatnya, Audi Center, MT Haryono, Jakarta, Kamis (2/4). Pembukaan selubungnya dilakukan oleh Presdir Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata dan Preskom PT Indomobil Group Soebronto Laras.
"Produk ini untuk menggairahkan pasar karena tahun ini pasar otomotif kita sedikit terganggu," ujar Pak Kang, panggilan akrab Gunadi. "Jadi, perlu ada stimulan, lanjutnya, dan kami memberi stimulan itu dengan Audi A5."
Audi A5 merupakan sedan coupe modern, memadukan desain Audi yang progresif dengan kehalusan karakter kualitas dan performa yang mengusung mesin 3.2 FSI.Tak cuma itu, banyak keistimewaan yang terdapat pada sedan dua pintu generasi keempat dari pabrikan mobil Jerman ini.
Di antaranya, mobil berpenggerak empat roda (Quattro), bisa menyimpan memori 6 posisi kursi depan (yang 2 tersimpan di tombol pintu pengemudi, sedangkan yang 4 tersimpan di kunci). Hebatnya, dapur pacu 3,2 L V6 FSI bertenaga 265 dk itu mempunyai kompresi 1:12,5.
Jadi, komposisi itu betul-betul mencerminkan Audi A5 sebagai sedan sport modern, tetapi dengan konsumsi bahan bakar yang tergolong irit di kelasnya, yakni 1:11,5. Dengan segala kelebihan yang dimiliki, wajar bila A5 dipasarkan dengan banderol Rp 1,45 miliar.
"Pada waktu pameran mobil internasional tahun lalu, (Audi A5) sudah kami pajang. Hanya, versi mesin diesel dan mesin berkapasitas 3.0L," jelas Imelda Muhidin, General Manager PT GMM yang baru.
Kepada Kompas.com, Imelda yang bukan orang baru di dunia bisnis otomotif nasional dan dibesarkan di lingkungan Indomobil Group menjelaskan bahwa Audi A5 ini sudah ada 3 konsumen yang memesannya. "Sampai akhir tahun, target kita hanya sekitar 10 unit. Lagi pula, segmennya kan beda," tegas Imelda.
Untuk pasar Audi di 2009, Imelda hanya mematok angka total kisaran 100 sampai 110 unit. "Semoga, dengan adanya unit baru ini bisa terdongkrak penjualan," harap Imelda.